OKU Selatan,JE.Com.--- Agenda awal dari rangkaian kegiatan Festival Danau Ranau (FDR) Ke XXII Tahun 2019 mulai digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Selatan.
Guna melestarikan kebudayaan sastra tutur yaitu kesenian Adi-Adi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Selatan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menggelar workshop/pelatihan Sastra Tutur Adi-adi, yang berlangsung selama dua hari, terhitung hari ini sabtu dan minggu, (29-30/Juni/2019).
Pelatihan yang digelar di Aula Mess Serasan Seandanan Banding Agung ini, dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Selatan Darmawan,S.E.,M.Si. dengan Narasumber Ibu Lestari,S.Si.,M.P. dari Badan Pelestarian Seni dan Budaya Provinsi Sumatera Barat.
Pelatihan yang digelar untuk memperkenalkan sastra tutur adi-adi sebagai warisan budaya bagi generasi muda ini, diikuti oleh para peserta yang merupakan maestro pelaku seni adi-adi dari enam suku dan 270 pelajar yang mewakili enam suku yang ada di Kabupaten OKU Selatan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Selatan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan para pecinta seni, baik pelaksana seni maupun para peserta pelatihan yang telah hadir dan antusias mengikuti pelatihan ini. "Kegiatan pelatihan sastra tutur adi-adi ini adalah hal yang sangat penting, karena masuk dalam rangkaian yang akan ditampilkan pada Festival Danau Ranau," ungkap Darmawan.
Ia juga menjelaskan bahwa FDR sendiri akan di buka secara resmi pada rabu 03 Juli mendatang, maka perlu diberikan pelatihan dan pemahaman terkait sastra tutur adi-adi, khususnya bagi generasi muda yang ada di Kabupaten OKU Selatan. "Seperti yang kita ketahui, pelatihan ini diselenggarakan dua hari. Bagi yang mau bergabung dan ingin tahu bagaimana sastra tutur adi-adi, silahkan datang ke Mess Serasan Seandanan Banding Agung dan bisa hubungi panitia FDR," jelas Kadisparbud.
0 Komentar