Pembentukan tim sudah dilakukan sesuai dengan surat keputusan Gubernur Sumatera Selatan mengenai peruntukan dana iuran Korpri, para petugas upacara pemakaman kedinasan juga mendapatkan dana operasional.
Sementara ketua MKKS SMK Kabupaten Pali, Ahmad Jon Areli SPd dikonfirmasi awak media mengatakan sangat senang karena diikutkan partisipasi dalam pelaksanaan pelatihan pemakaman secara kedinasan di Kota Prabumulih.
Pria ini mengatakan dengan adanya tim pemakaman, ada plus minusnya. Diantaranya para keluarga ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, tidak bisa melakukan pemakaman jenazah secara langsung, karena sudah ada tim khusus.
"Namun hal ini merupakan bentuk tanggung jawab serta suatu penghargaan kepada seorang ASN, sebagai abdi negara ini yang juga perlu diberlakukan secara hormat,"tandasnya.
Tim tersebut bukan hanya pria, namun juga ada yang memberikan wanita, diantaranya posisi yang bisa diperankan oleh wanita adalah membawa kembang ke pemakaman serta membawa foto almarhum atau almarhumah yang diantar ke pemakaman.
" sesuai dengan instruksi tersebut kami juga menugaskan 2 orang wanita dalam tim upacara pemakaman kedinasan untuk membawa bunga hidup dan pembawa foto jenazah,"tandasnya.
Diketahui berdasarkan surat edaran yang bertugas sebagai pembina upacara cara pemakaman kedinasan, merupakan ketua MKKS SMK atau SMA atau kepala sekolah tempat jenazah bertugas sesuai dengan permintaan.(04)
0 Komentar