Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, saat ditemui di sela-sela kesibukannya mengatur pendistribusian Sembako mengatakan, saat ini mendekati bulan Ramadhan yang diketahui berada ditengah wabah corona untuk itu pihaknya mengupayakan penyaluran Sembako kepada warga yang tidak mampu.
"Penyaluran Sembako ini paling tidak 2 bulan kedepan sembari menghadapi bulan Ramadhan namun jika memungkinkan penyaluran Sembako dapat diperpanjang hingga wabah corona selesai, penerima bantuan tidak harus juga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), sepanjang merasa kurang mampu tetap kita bantu," katanya.
Ridho Yahya menyesalkan, sering kali masyarakat mampu mengaku tak mampu dan turut andil sebagai penerima bantuan, dirinya malah berharap masyarakat mampu dapat membantu yang tidak mampu, selain itu jika ada yang belum dapat bantuan jangan dulu kecewa segera lapor ke RT/RW atau langsung ke Kelurahan.
"Bagi yang belum dapat segera lapor dan saya pastikan mendapat bantuan, yakinlah saya bertanggung jawab, harapan kita yang kaya jangan ikut-ikut semestinya yang kaya ikut membantu ini yang jadi masalah," sesalnya.
Diharapkan Ridho Yahya, masyarakat dapat bersabar menunggu penyaluran bantuan tiba di kediaman masing-masing, pihaknya saat ini sedang memproses pendistribusian bantuan, jika tidak hari ini mungkin dihari lain, hal ini untuk mencegah terjadinya penumpukan barang di Rumdin.
Salah satu warga Kelurahan Gunung Ibul RT 4 RT 9, Siti Sadaria saat dimintai komentarnya mendukung penuh kebijakan Pemkot Prabumulih tersebut, menurutnya pembagian bantuan sembako tersebut akan sangat membantu masyarakat yang terkena dampak Corona.
"Kami sebagai masyarakat berharap penyaluran Sembako dilakukan secara adil dan merata artinya dibagikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan merata tersebar di 6 Kecamatan dan 37 Kelurahan dan Desa, kepada petugas yang dipercaya membagikan bantuan peganglah amanah yang diberikan," komentarnya. (Novlis Heriansyah)
0 Komentar