Prabumulih,Jurnalekspres.com.-- Pemerintah Kota Prabumulih menyambut baik dan siap menuju penerapan new normal atau tantanan kehidupan baru dengan menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona seperti yang telah disampaikan Presiden Republik Indonesia beberapa waktu lalu.
"Kita bersyukur Prabumulih masuk dalam 25 Kabupaten kota tersebut, kita tentu siap menerapkan hal itu," kata Ridho ketika diwawancarai awak media.Kamis (28/5/2020).
Ridho mengatakan, penerapan new normal tersebut akan dilakukan setelah pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang saat ini hingga 9 Juni mendatang tersebut.
"Pelaksanaan nanti akan dimulai setelah pelaksanaan PSBB, sebelum itu kita melakukan persiapan-persiapan lebih dahulu," ungkapnya.
Ridho juga mengungkapkan, bahwa Ia sudah memanggil seluruh jajaran khususnya para kepala sekolah agar melakukan persiapan di sekolah masing-masing.
"Kepala sekolah sudah kita panggil bahwa mereka harus sudah menata sekolahnya, untuk sekolah yang dibuka harus memperhatikan protokol kesehatan, harus ada hand sanitizer, pakai masket kursi duduk harus jaga jarak dan dibatasi serta lainnya. Jadi nanti di sekolah itu jaraknya jauh-jauh antar murid dan harus ada hand sanitizer di luar ruangan," ungkapnya.
Sekolah tidak serta merta bisa menyekolahkan anak murid namun kata Ridho harus menyiapkan protokol kesehatan dan nanti disurvey petugas kesehatan. Jika layak maka baru diperbolehkan membuka sekolah namun jika tidak maka tidak diperbolehkan.
"Jadi mereka setelah menata sekolah lapor ke petugas nanti petugas memeriksa atau mensurvey, jika layak boleh buka sekolah dan jika tidak maka tidak boleh," jelasnya.
Ridho menerangkan, tidak hanya sekolah, masjid-masjid juga nantinya jika telah diberlakukan new normal maka harus memperhatikan protokol kesehatan. Dimana jamaah harus memakai masker, ada hand sanitizer dan shaf salat diatur berjarak.
"Jadi nanti semua aktivitas boleh sepanjang memperhatikan protokol kesehatan, kita siap menerapkan namun tetap harus mengutamakan protokol kesehatan, apalagi Prabumulih resmi masuk diantara 4 Provinsi dan 25 Kabupaten kota diterapkan New Normal ini," terangnya seraya mengatakan pihaknya akan menerapkan karena ada dasar dan ada SK.
Adik kandung Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya itu melanjutkan survey ke sekolah, masjid dan mall serta lainnya untuk penerapan new normal sangat diperlukan guna memastikan apakah protokol kesehatan benar-benar diterapkan atau tidak.
"Nanti buka-buka saja tapi ternyata tidak pakai masker, tidak pakai hand sanitizer, kita tidak mau demikian. Kehidupan berjalan seperti biasa namun protokol kesehatan tetap diterapkan dan harus diterapkan sehingga terhindar dari penyebaran virus corona," harapnya seraya mengaku persiapan dilakukan cepat agar nantinya tidak terburu-buru dalam penerapan.
0 Komentar