Indralaya,Jurnalekspres.com.-- Mudir Pondok Pesantren Al Ittifaqiah Indralaya, Drs KH Mudrik Qori MA, harus menjadi tradisi tahunan bagi panti asuhan, Tekan kan tiga hal kepada anak Panti Asuhan pada 10 Muharam, yaitu perbanyak berdoa, berakhlak mulia serta menjadi anak yang prestasi.
"Ketiga hal tersebut dapat meningkatkan jumlah rezeki yang dikaruniakan oleh Allah melalui hamba-hambanya. meningkatnya rejeki tergantung doa, prestasi dan akhlak dari anak anak kita," jelasnya usai memberikan santunan secara simbolis kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan Al Ittifaqiah Indralaya, di Kampus D sabtu malam.
Tahun ini para anak yatim mendapat paket gudibag yang isinyo al Quran, sorban, sarung, mukena dan amplop yang berisikan uang tunai. Semuanya dari para donatur yang tidak mengikat serta dari hamba-hamba Allah yang peduli anak yatim pada 10 Muharam.
"Kegiatan ini harus menjadi rutinitas tahunan di Panti, dengan berbagai jumlah pemberian lebih berkwalitas lagi, dan lebih baik dari malam ini,"harapnya.
Sedangkan, Ketua Panti asuhan Islam Al Ittifaqiah, Nungcik SPd MM mengatakan tahun ini pihaknya memberikan santunan kepada sebanyak 148 orang yatim dan piatu serta santri yang berprestasi. Dalam sambutannya pria ini menyampaikan sejak tahun ajaran baru mulai juli lalu, anak yatim piatu full biaya 100 persen selama pendidikan, mulai dari Tk sampai aliyah ditanggung oleh yayasan.
Meningkatkan biaya pendidikan anak panti dengan mensubsidi 40 persen biaya pendidikan dari yayasan.Mulai tahun ini anak dhuafa berprestasi juga mendapatkan biaya pendidikan.
"Kita berharap agar kedepan dapat full membayar 100 persen. Hamba Allah juga bisa membantu dengan berbagai cara. Bisa menjadi orang tua asuh, dapat juga mmenyumbang melalui pengurus hingga menjadi donatur tetap,"harapnya.
Ketua Yayasan Al Ittifaqiah, KH Joni Rusli SpdI juga berharap agar Kegiatan ini dapat terus ditingkat lagi dimasa depan. Dirinya juga berpesan agar para santri khususnya anak yatim dan piatu sebagai santri yang semangat dan bersungguh sungguh dalam berjuang menuntut ilmu.
"Jadilah santri yang disiplin, soleh, solehah, serius dan sungguh sungguh belajar di al Ittifaqiah dengan semangat. Isyaallah semua keinginan dapat tercapai,"katanya.
Sementara Ketua forum alumni HMI Wati (Forhati) Majelis Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Uswatun Hasanah yang juga mewakili pengurus Korps Alumni HMI (Kahmi), dalam kesempatan ini memberikan santunan kepada sebanyak 15 orang anak yatim berprestasi yaitu Hafiz dan Hafizah yang sudah berhasil menghafal al Quran mulai dari 5 sampai 23 juzz.
"Kita sangat bangga melihat prestasi mereka. semoga Hal ini dapat memotivasi para santri yang lain, dapat membanggakan keluarga dan yayasan dengan semangat menimba ilmu Agama sebagai bekal dalam kehidupan,"kata pemilik nama panggilan Atun ini.(04)
0 Komentar