Dalam pertemuan tersebut Bupati Empat Lawang ini mengatakan, bahwa gedung tersebut nantinya akan dijadikan sebagai rumah bersama KAHMI serta turunannya, seperti Forhati, HMI dan Kohati untuk melaksanakan kegiatan organisasi.
Saat ini sedang memperjuangkan tambahan dana, untuk pengurusan legalitas lahan atau akta jual beli lahan tersebut untuk dapat dilanjutkan pembangunan di tahun 2021.
"Saat ini sudah terkumpul dana sekitar kurang lebih Rp3,88 Juta. Dan untuk pengurusan Legalitas dibutuhkan dana sebesar Rp1,2 Milyar diakhir tahun 2020, Untuk itu kita sangat berharap partisipasi seluruh Kader HMI dan KAHMI agar sama-sama memperjuangkan tujuan mulia ini, kita ingin seluruh Kader HMI dan KAHMI dapat masuk surga bersama-sama,"katanya.
Pertemuan dalam rangka koordinasi dan konsolidasi tersebut juga dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI, DR Manimbang Kahariady serta para Tokoh KAHMI Sumsel lainnya, seperti Rebo Iskandar, Aziz Kamis, H Firdaus Komar serta kepanitiaan pembangunan gedung KAHMI lainnya dan para pengurus Majelis Daerah dan beberapa pengurus Badko HMI dan HMI Cabang Palembang.
"Dengan menghadirkan Sekjen majelis nasional kita berharap dapat mempermudahkan lobi-lobi di tingkat nasional untuk merealisasikan pembangunan gedung yang kita namakan gedung Insan Cita Sriwijaya ini,"tandasnya.(ka)
0 Komentar