PRABUMULIH,JURNALEKSPRES.CO.ID.-- Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih menggelar bimbingan tekhnis sekaligus silaturahmi dengan sejumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di ruang rapat lantai I, Selasa (6/9/2020).
Langkah ini diambil pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja para penyuluh sehingga mereka menguasai kampuan dalam mengembangkan sektor pertanian.
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menuturkan, dengan disiplin ilmu pertanian yang mempuni, nantinya para PPL mampu menerapkannya di lapangan.
"Kembangkan ilmu pertanian yang kalian bisa. Saya ingin kalian memberikan kontribusi terhadap perkembangan pertanian masyarakat Prabumulih," katanya.
Menurut Ridho, sektor pertanian dan perikanan juga menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pengembang sector tersebut dianggap penting sebagai salah satu usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini lanjut Ridho, pertumbuhan ekonomi Prabumulih belum membaik. Di sector pertanian saja, harga jual komoditi karet anjlok. Untuk itu, Ia berharap agar PPL dapat mencarikan solusi tanaman tumpang sari di antara tanaman karet.
"Kita tahu harga komoditi karet sering anjlok. Jadi PPL harus bisa mencari tanaman apa yang bisa menjadi jalan keluar yang bisa meningkatkan pendapatan para petani karet. Kalian PPL harus memiliki terobosan itu," ujarnya.
Dikesempatan itu Ridho memacu para PPL untuk berkreasi membuat program andalan pertanian. Dirinya pun siap mendukung terobosan dalam mengembangkan sector pertanian masyarakat.
"Jangan jadikan pertanian sebagai alat saja. Saya inginkan pertanian itu ada manfaatnya, buat program yang baik di sektor pertanian, sehingga dengan itu kita bisa menonjolkan sektor pertanian," jelasnya.
Sementara itu, Kepala dinas Pertanian dan Perikanan Kota Prabumulih, Pribadi Sarosa menyebut bimbingan tersebut diikuti oleh 45 peserta. Selain silaturahmi tujuan kegiatan tersebut untuk memacu para PPL agar lebih mengembangkan sector pertanian masyarakat.
"PPL Pertanian ada 34 orang, Penyuluh Perikanan 5 ,Tenaga pendamping Perkebunan ada 4 orang, dan 2 Fungsional peternakan. Tujuannya pertemuan ini agar kapasitas dan kinerja para penyuluh dilapangan makin baik," pungkasnya.(*)
0 Komentar