Walikota Prabumulih,Ir.H.Ridho Yahya MM, saat mengajar siswa SMP Negeri 5 Prabumulih, dalam rangka program bulanan inklusi keuanganOJK tahun 2020, Jumat (2/10/2020).
PRABUMULIH,JURNALEKSPRES.CO.ID.--Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM, didampingi Pimpinan Bank Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Kota Prabumulih, Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Kota Prabumulih, menghadiri acara, "Walikota Mengajar Dalam Rangka Program Bulan Inklusi Keuangan OJK Tahun 2020." Jumat (2/10/2020).
Acara berlangsung secara Virtual melalui Video Conference, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 1 Kota Prabumulih dan disaksikan secara Vidcon oleh siswa SMP Negeri 5 Kota Prabumulih, dari ruang kelas SMP N 5 Prabumulih.
Walikota Prabumulih,Ir.H.Ridho Yahya MM, didampingi Kepala Cabang BSB Prabumulih dan Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih, menyerahkan bantuan dari BSB Cabang Prabumulih kepada yang menerima secara sombolis.
Dalam kesempatan ini, Walikota Prabumulih berpesan pada siswa, "Agar senantiasa berbuat baik kepada orang tua, rajin belajar agar ilmunya bisa dipakai agar tidak hidup susah dikemudian hari dan juga harus pandai dalam mengatur waktu pada saat belajar dari rumah saat masa pandemi ini." pesannya.
Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Prabumulih, Tian Kedaumpu Yamin mengatakan, BSB Prabumulih bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam hal ini mencanangkan satu siswa satu butu rekening dengan keringanan melakukan pembuatan rekening tanpa biaya.
"Dimasing-masing daerah diadakan bulan Inklusif Keuangan, dimana BSB Prabumulih menginisiasi Walikota Prabumulih untuk mengajar, seperti tadi Walikota mengajak pelajar untuk menabung di bank, dengan harapan ini agar perekonomian akan meningkat, semakin banyak yang menggunakan jasa keuangan ekonomi akan tumbuh sehingga uang akan berputar dalam hal ini kita memilih pelajar tapi kita mengharapkan seluruh masyarakat juga menggunakan jasa keuangan," katanya.
Tian menerangkan, bahwa Bulan Inklusif Keuangan (BIK) adalah bulan dimana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap bahwa setiap orang menggunakan jasa Keuangan dalam hal perbankan."Karena menurut Bank Dunia untuk satu persen peningkatan masyarakat menggunkan jasa keuangan 0.03 persen pertumbuhan perekonomian disuatu daerah akan meningkat jadi dimasa ini sangat tepat bagi masyarakat menggunakan jasa keuangan,"terangnya.
Lanjut Tian menjelaskan, keuntungan bagi siswa yang ingin menggunkan jasa keuangan atau Simpanan Pelajar akan dilakukan pengundian disetiap tahunnya oleh BSB cabang Prabumulih."Nanti dimasa akhir dari simpanan pelajar itu nanti dari nol sampai 17 tahun mereka akan menikmati ada hadiah seperti tabungan pesirah yang akan diundi setiap tahun, jadi pelajar akan menikmati hasil dari Simpanan pelajar diakhir masa tabungan itu sendiri hingga tamat SMA,"jelasnya.
Masih kata Tian, karena ini kan bertahap, jadi inklusif keuangan ini dimulai dari tanggal 1 Oktober hingga 31 Oktober nanti akan kita lakukan secara bertahap," Kita memilih waktu kenapa di SMP 5 karena pertama kita tidak mungkin menggunakan seluruh SMP, SD ataupun SMA jadi kita atur waktu saat ini untuk SMP 5, "ungkapnya.
Menutup acara, BSB Cabang Kota Prabumulih, memberikan bantuan biaya pembukaan 200 Rekening tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) Total Rp. 5.000.000 dan bantuan untuk sekolah sebesar Rp. 5.000.000. (*)
0 Komentar