Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Prabumulih, Marhaili Sutomo ST mengatakan sebanyak 1 Ton beras beserta 200 kardus mie instan dibagikan pada masyarakat Kota Prabumulih dalam rangka Bulan Bakti Partai Demokrat menyemarakkan HUT Partai Demokrat dua dekade (9 September 2001 – 9 Desember 2021). Sasarannya adalah warga terdampak pandemi Covid-19, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, dan masyarakat kurang mampu termasuk para kader serta simpatisan partai.
“Total ada 200 kepala keluarga (KK), dan kita berikan bantuan door to door. Kita tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 untuk tidak menimbulkan kerumunan warga dan bantuan harus tepat sasaran,” kata Tomo.
Paket sembako yang dibagikan merupakan sumbangan dari Demokrat Prabumulih, Lia Anggraini SH Anggota DPRD Sumsel Fraksi Demokrat dari Dapil Sumsel VI (Prabumulih, Muara Enim dan PALI), serta Beni Anggota DPRD Kota Prabumulih dari Fraksi Demokrat. “Sesuai instruksi ketum mas AHY, Demokrat harus peduli dalam penanganan pandemi Covid-19,” ungkap Kepala Badan Doktrin, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah DPD Partai Demokrat Sumsel ini.
Sementara itu Maulinawati wanita yang berprofesi sebagai pedagang roti bakar di pinggir jalan, Muara Dua, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengaku ikut terpukul dampak dari Pandemi virus corona (Covid-19). “Ya, begitu pandemi virus corona melanda sejak Maret 2020, kami pedagang kaki lima sudah merasakan dampaknya. Hasil jualan yang biasanya bisa untuk ditabung dan kebutuhan lain, hanya pas-pasan untuk makan sehari-harinya. Nah, sudah empat hari ini kami tidak jualan, karena dilarang, jadi di rumah saja,” kata Maulinawati usai menerima bantuan paket sembako.
Maulina menambahkan uluran tangan dari sesama sangat membantu meringakan beban baginya yang hidup sendiri dengan menghidupi dua orang anak. Satu duduk di kelas tiga SMK dan satu lagi di kelas tiga SMP. “Paling tidak selama seminggu kedepan sudah aman untuk makan. Saya senang dan bersyukur dapat bantuan paket sembako dari pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Partai Demokrat ini yang peduli dengan kami masyarakat yang benar-benar terdampak pandemi Covid-19,” kata wanita 54 tahun yang tinggal di Kelurahan Muara Dua ini.
Wanita yang menghuni rumah sederhana ini berharap pandemi segera usai. “Sebelumnya pernah dapat bantuan. Tapi yang dari partai politik baru kali ini. Kita berharap Demokrat terus konsisten membantu masyarakat. Kita juga doakan semoga Demokrat Jaya dan pak AHY jadi presiden 2024,” pungkas dia.
Kebahagiaan juga terpancar dari wajah Tamrin (61 tahun) pria sebatang kara yang tinggal di rumah dinding papan lantai tanah ini usai menerima bantuan paket sembako dari Demokrat Prabumulih. “Alhamdulillah. Kami senang dapat bantuan beras dari pak AHY. Ini sangat bermanfaat bagi kami yang sudah tidak bekerja lagi dan hanya mengandalkan uluran tangan dari pada dermawan,” kata warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur ini usai terima paket sembako dari Demokrat.
Tamrin mengaku sudah kurang lebih empat tahun tidak bekerja karena sakit stroke. Jangankan kerja, jalan saja dirinya harus dibantu dengan tongkat. “Sebelumnya saya kerja sebagai scurity di pasar, karena sakit harus berhenti. Tentunya bantuan sembako ini bisa menyambung hidup kami,” ucapnya.
Dikomfirmasi terpisah Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, H Ishak Mekki mengatakan sejumlah DPC sudah melaksanakan Bulan Bakti Partai Demokrat. Selain Kota Prabumulih, Ogan Ilir, Lahat, dan Musi Rawas juga sudah melaksanakan bakti sosial. “Ini bentuk komitmen Demokrat selalu berkoalisi dengan Rakyat,” kata Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Demokrat ini.
Lanjut Wakil Gubernur Sumsel (2014-2019) ini Demokrat selalu pro rakyat. “Sebelumnya Demokrat juga menolak pengesahan RUU Cipta Kerja yang tidak ada urgensinya di masa pandemi seperti saat ini. Sebelumnya Partai Demokrat juga memberikan uluran tangan pada awal Pendemi Covid-19 melalui Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona. Dimana Partai Demokrat Sumsel juga melaksanakan bagi-bagi sembako, penyemprotan disinfectant ke tempat fasilitas umum, bagi-bagi masker dan hand sanitizer,” sambung mantan Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dua periode ini.
Konsistensi pro rakyat pun mulai berbuah manis. Dimana Demokrat makin dekat dengan rakyat. Bahkan kader makin solid pada Ketum AHY paska tragedi acara pertemuan kelompok Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD) di Hotel The Hill di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, 4-6 September lalu.
Itu terbukti dengan naiknya elektabilitas partai politik yang identik dengan sosok H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini dalam survey IPO terbaru. Demokrat naik ke posisi tiga elektabilitas 10,1 persen menggeser Golkar dan hanya selisih tipis dari Gerindra pada posisi kedua dengan elektabilitas 10,4 persen.
Tidak hanya Demokrat, AHY juga ikut terkatrol elektebilitasnya. Dari hasil rilis survey terbaru IPO, AHY nangkring di urutan 4 (9,9 persen). Bahkan mengungguli Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada posisi lima (7,8 persen). “Kita optimis, Insya Allah, Demokrat berjaya dalam Pemilu Legeslatif 2024,” pungkas dia. (ET)
0 Komentar