PRABUMULIH,-- Pemkot Prabumulih tidak henti-hentinya berinovasi dalam menjalankan program pembangunan guna memajukan Prabumulih dan masyarakatnya.
Terbaru, Pemkot Prabumulih melakukan inovasi mengelola daun nanas menjadi serat hingga benang dan bisa diolah berbagai bahan baku pakaian, dan lainnya.
Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM kepada awak media, Senin, 30 Januari 2023 usai menyerahkan sejumlah bantuan dari pihak mengatakan, kalau banyaknya inovasi dilakukan Pemkot Prabumulih mengundang perhatian sejumlah pihak hingga tak sungkan memberikan bantuan.
“Kalau kita punya inovasi, banyak peduli dan ingin berkontribusi. Nanas hanya salah satunya saja, awalnya dagingnya kita olah aneka makanan dan kuliner. Lalu, kulitnya kita olah jadikan pewarna. Terakhir, ternyata daunnya bisa kita olah jadi benang,” ujar Ridho, sapaan akrabnya.
Permintaan benang dari daun nanas ini, kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu sudah diekspor ke Singapore permintaannya hingga 1 ton perbulan. Tetapi, baru mampu sekitar 200 kg saja perbulan.
“Ini ada mesin dekortikator bantuan PNM, lalu ada juga bantuan mesin penyambung benang serat daun nanas dari BSB. Semoga bantuan ini bermanfaat dalam pengolahan daun nanas menjadi serat hingga benang. Ini juga, ada produk hasil serat daun nanas berupa kain dan lainnya,” kata ayah tiga anak ini.
Ke depan, akunya akan bekerja sama hotel besar di Palembang dan Jakarta dalam hal pemasaran produk dari serat nanas ini. Seperti tajak, sandal, dan lainnya. “Setelah daun nanas, ke depan kita akan berinovasi lagi akar nanas ini bisa diolah jadi apalagi. Bisa bermanfaat bagi masyarakat ke depannya,” beber Adik Wagub Sumsel ini.
Sekarang ini, Pemkot Prabumulih bersama pihak terkait meneliti lebih menguntungkan menanam karet atau nanas. Hingga ke depannya, nanas bisa menjadi komoditas utama Prabumulih. “Nanas ini, banyak sekali manfaatnya. Tidak hanya buah saja, bisa diolah. Tetapi, kulit dan daunnya bisa bermanfaat jelas itu bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” tutupnya. (*)
0 Komentar