PRABUMULIH, - Dalam rangka meningkatkan Pengendalian Inflasi Daerah Pemerintah Kota Prabumulih Dinas Pertanian bersama unsur FORKOPIMDA lakukan gerakan penanaman jagung di lahan belakang Pemerintah Kota Prabumulih, Selasa (27/02/24).
Terdapat 10 hektar luas lahan yang dilakukan penanaman diantaranya 5 hektar Penanaman Jagung dan 5 hektar penanaman cabai di lakukan di 2 titik lahan Pemerintah Kota Prabumulih.
Setiap tahunnya Pemerintah kota lakukan pemanfaatan lahan kosong dengan tanaman pangan dan horti Kultura untuk mengantisipasi kenaikan harga inflasi supaya jangan selalu melonjak dan memberatkan masyarakat.
Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM dalam sambutannya menyampaikan, penanaman jagung pakan ternak dan jagung batik, upaya pola kita mengantisipasi penekanan harga bahan pokok," untuk kedepannya penurunan inflasi dilakukan pasar murah semaksimal mungkin bahan pokok seperti telur, cabai, bawang merah bawang putih, minyak goreng dan daging," ujarnya
Adapun kelompok Wanita Tani yang tergabung dalam program P2L (Pekarangan Pangan Lestari) sebanyak 13 KWT dan 6 BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) di Kota Prabumulih nantinya ikut penanaman bibit cabai sebanyak 1000 bibit dilakukan minggu depan secara serentak secara virtual (zoom meeting) bersama Tim Pengelola Inflasi Daerah Provinsi Sumatera Selatan.
Acara dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan tinggi Roy Riadi SH, MH, Kapolres Kota Prabumulih AKBP Endro Aribowo SH, S.IK, Kepala DPRD Kota Prabumulih Sutarno SE, Ketua Pj PKK dan Ketua DW Kota Prabumuluh, seluruh camat dan lurah Kota Prabumulih, dan seluruh unsur FORKOPIMDA Kota Prabumulih.(*)
0 Komentar