BONTANG, - Tercatat terdapat 1.346 balita mengalami stunting di Kota Bontang, hal ini menjadi salah satu fokus pemerintah Kota Bontang di tahun 2024. Menanggapi permasalahan tersebut, PT Badak NGL, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, memperkuat komitmen dan memperluas intervensi dalam menurunkan angka kasus stunting di wilayah Kota Bontang melalui salah satu program CSR Perusahaan yaitu AKAR RANTING atau Aksi Bersama Kolaborasi Atasi Stunting.
Kegiatan Akar Ranting ini dilakukan dengan fokus sasarannya terdiri dari bayi dibawah dua tahun yang status gizinya underweight. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berupa upaya untuk pencegahan terjadinya stunting melalui seminar pencegahan stunting yang disampaikan oleh spesialis anak Dr. Arlita Putri, Sp. A. dilakukan juga PMT (Pemberian Makan Tambahan) untuk para balita bawah dua tahun selama 14 hari, serta dijalankan program tujuan jangka panjang berupa sosialisasi menu bergizi kepada orang tua balita sasaran, demonstrasi pembuatan makanan bergizi, pembagian kalender menu, serta sosialisasi pola asuh anak dan menjaga kesehatan mental ibu rumah tangga. Kegiatan ini diselenggarkan turut melibatkan kolaborasi multistakeholder diantaranya adalah Dinas Kesehatan Kota Bontang dan Puskesmas Bontang Lestari.
Kegiatan yang dilaksanakan tanggal, 3 Juli 2024 di Puskesmas Bontang Lestari turut dihadiri oleh Act. Manager CSR & Relations Badak LNG Sekar Arum Sari Nastiti, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bontang Chahyo Hadi Wichakso S.STP, Lurah Bontang Lestari Muhammad Akbar Aditya S.STP dan Kepala Puskesmas Bontang Lestari Drg. Faradina.
“Stunting di wilayah Kelurahan Bontang Lestari data per Mei 2024 itu sekitar 33%, dengan adanya kegiatan ini diharapkan angka stunting dapat menurun, karena target nasional di 2024 ini adalah 14% jadi harapannya dari diselenggarakannya kegiatan ini bisa menurunkan angka stunting, dan yang tidak stunting jangan sampai stunting,” ungkap Drg. Faradina.
“Kegiatan Akar Ranting, kolaborasi bersama atasi stunting di Kelurahan Bontang Lestari, dengan harapan kita bisa semakin menurunkan angka stunting di wilayah Bontang Lestari untuk lebih mensejahterakan masyarakat kita di Bontang Lestari,” harap Chahyo Hadi, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bontang
“Mudah - mudahan kegiatan yang baik ini bisa terus berlanjut dan bermanfaat bagi masyarakat kami yang ada di Keluharan Bontang Lestari” imbuh Lurah Bontang Lestari, Muhammad Akbar.
Pada kesempatan yang sama, Acting Manager CSR and Relations Badak LNG, Sekar Arum Sari Nastiti, mengatakan bahwa Program akar ranting ini adalah salah satu wujud komitmen Badak LNG.
“Program akar ranting ini adalah salah satu wujud komitmen Badak LNG yang merupakan perwujudan komitmen yang berkelanjutan, dengan mencapai target bersama, kemudian ini salah satu perwujudan core value “AKHLAK” yaitu aspek kolaborasi, dimana kita melakukan kolaborasi dengan eksternal, dan ini juga sebagai wadah komitmen perwira Badak LNG.” ujar Sekar.
Ia juga menambahkan harapan dari terlaksananya program ini “Harapannya kerjasama ini dapat terjalin terus menerus, sehingga kita bisa mencapai manfaat yang berkelanjutan tidak hanya dari sisi korporat tapi kepada para pekerja pun, ini merupakan salah satu upaya kami untuk menunjukan kolaborasi yang sinergis” tambahnya.
Melalui Program "Akar Ranting" oleh Badak NGL, menjadi tonggak penting dalam komitmennya untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Bontang, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang signifikan dalam mengatasi isu kesehatan kritis dan kegiatan ini juga selaras dengan salah satu SDGs goal 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.(Rilz)
0 Komentar