Program 100 Hari Kerja Wali Kota Prabumulih

PRABUMULIH,- Program 100 hari kerja Wali Kota Prabumulih, H Arlan dan Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril,S.Kom.MM telah direalisasikan sesuai dengan visi-misi dan janji politiknya. Beberapa program prioritas yang dimaksud mencakup berbagai sektor, seperti peningkatan pelayanan kesehatan, kesejateraan sosial, pendidikan dan pertanian.

Wali Kota Prabumulih, H Arlan, Selasa (15/4)  menyebutkan bahwa seluruh program kerja dan visi-misi nya akan dituangkan dalam Musrenbang dan akan dijalankan, tentu saja selaras dengan program Gubernur Sumsel dan Presiden RI. 

Kendati belum genap 100 hari kerja, pihaknya pun sudah banyak melaksanakan program prioritas diantaranya, pengolahan lahan pertanian tanpa biaya, pemberian bantuan bibit dan benih, peningkatan insentif bagi tenaga sosial, pemberian susu untuk balita dan ibu hamil serta pakaian sekolah gratis.

Terkait dengan rencana pemberian gas kota gratis, Wali Kota Prabumulih mengungkapkan, bahwa program tersebut masih dalam tahap koordinasi dengan pihak Perusahaan Gas Negara (PGN), namun ia menegaskan bahwa hal tersebut tetap menjadi komitmen yang akan diperjuangkan. “Percayalah, setiap janji yang telah kami buat akan kami realisasikan satu persatu,” ungkapnya.

Selain itu, Wali Kota Prabumulih juga meninjau langsung ke kompleks Islamic Center dan Rusunawa yang sempat terbengkalai dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Prabumulih meninjau kondisi fasilitas yang akan dialihfungsikan menjadi kantor bagi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Beberapa dinas yang direncanakan menempati area ini antara lain Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), serta Petro Prabu.

Menurut Wali Kota Prabumulih, langkah ini dilakukan sebagai upaya optimalisasi aset pemerintah kota yang sebelumnya kurang dimanfaatkan secara maksimal.

Di sektor kesehatan, Pemerintah Kota Prabumulih saat ini terus melakukan pembenahan, RSUD Prabumulih menjadi fokus utama dalam peningkatan kualitas, baik dari segi fasilitas, pelayanan medis, maupun sumber daya manusia. 

“Siapa lagi kalau bukan kita? Lakukan yang terbaik demi masyarakat yang membutuhkan. Tingkatkan kedisiplinan, lakukan briefing sebelum bekerja, jaga kekompakan, dan pastinya kebersihan harus terus dijaga,” ungkap Wali Kota Prabumulih.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Prabumulih juga bergerak cepat menanggapi kondisi jembatan penghubung Desa Pangkul dan Kelurahan Karang Jaya yang ambruk total.

Jembatan tersebut merupakan akses vital masyarakat antar wilayah, namun kini sudah tidak bisa dilewati, bahkan oleh sepeda motor sekalipun.

"Ini akan kami jadikan prioritas utama pembangunan tahun ini. Saya sudah minta Dinas PUPR bersama pemerintah desa untuk segera melakukan survei dan menyusun rencana teknisnya," ujar Wali Kota Prabumulih kepada awak media.

Selain itu, Walikota Prabumulih dan Wakil Wali Kota bersama Ketua DPRD beserta anggota turun langsung ke lapangan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti memberikan bantuan korban banjir di beberapa wilayah di Prabumulih, gotong royong pembersihan drainase di Jalan Jenderal Sudirman, perbaikan Tugu Air Manjur dan pelebaran jalan simpang tiga Sukaraja. 

Terkait pemindahan para pedagang pasar subuh yang berjualan di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Pemerintah Kota Prabumulih akan merealisasikan pemindahan ke lokasi baru yang disetujui untuk direlokasi pasar subuh yaitu bekas kantor Polsek Timur.

Wali Kota Prabumulih mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar guna menciptakan kota yang bersih, sehat, dan nyaman, ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah dalam membangun Kota Prabumulih yang lebih baik.

Posting Komentar

0 Komentar