PALEMBANG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Palembang menilai panitia Cabang olahraga catur Pekan Olahraga Provinsi (porprov) di Kota Prabumulih tidak profesional. Pasalnya jumlah medali yang akan diperebutkan selalu mengalami perubahan, sesuai protes para atlet.
Hal ini membuat geram para atlet, bahkan Ketua Koni Palembang, Ir Suparman Roman mengatakan berdasarkan hasil rapat Koni Provinsi, jumlah medali sudah disepakati sebanyak 12 medali masing masing emas, perak dan perunggu dengan total 36 medali, dan semuanya sudah diperebutkan.
"padahal sudah final jumlah medali sebanyak 36 yaitu 12 medali emas, 12 medali perak dan 12 medali perunggu. Kami merasa keberatan dan akan keluar dari pertandingan. Ini tidak profesional, jumlah medali sudah disepakati sebanyak 12 medali, mengapa hari ini ditambah, menjadi 66, karena inikan sudah diprotes oleh kawan kawan menjadi 42, diprotes lagi menjadi 36,"kata pria ini.
Bahkan dirinya heran, jumlah medali ditawar tawar kayak anak kecil. cabang olahraga renang saja yang kategorinya banyak , tidak pernah memperebutkan medali sebanyak 66 medali.
"Parahnya , ini malah ada kesepakatan baru, akan ada medali untuk pemenang, hanya untuk atlet yang ingin mendapatkan medali, kita profesional saja jika memang ingin banyak mengeluarkan modal silakan percasi membuat pertandingan lain di luar event ini se Sumatera Selatan,"katanya kepada awak media pada saat jumpa pers dirumah makan pondok kelapa. Minggu (17/11).
Dirinya Berharap ada ketegasan dari panitia sehingga dari pertandingan tersebut ada yang juara umum. "Jika ada penambahan medali, maka akan mempengaruhi jumlah peroleh medali dan memperebutkan juara umum. Selain itu belum ada sejarah cabang catur sampai memperebutkan 66 medali,"tandasnya heran.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Prabumulih Joko Firdaus sebagai panitia pelaksana Porprov Mengatakan agar para atlet tidak emosi menghadapi Kejadian ini. "kita minta maaf atas kejadian ini. Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan pihak Koni Provinsi untuk mencari solusi mana yang terbaik untuk kita semua,"katanya.
Sebelumnya Mursili ketua pelaksana cabang olahraga Catur, mengatakan hal yang sama. "masalah medali, saya akan kè Palembang besok, untuk pertandingan akan dilanjutkan seperti biasa,"tukasnya.
Diketahui, karena kejadian tersebut, pertandingan babak 4 kelas kilat perorangan putra ditunda, dan digantikan hari berikutnya.
Jumlah atlet kelas Kilat, cepat dan standar sebanyak 26 orang dan putri 19 orang. Sedangkan beregu, diikuti oleh sebanyak 6 Kabupaten Kota untuk putri dan beregu putra sebanyak 14 kabupaten.(JE)
0 Komentar