KPU Prabumulih, Siap Luncurkan Program Sekolah Demokrasi.


 KPU Prabumulih beserta jajaraanya dan para peserta sekolah demokrasi foto bareng.


PRABUMULIH, JURNALEKAPRES. COM. -- Dalam rangka memberikan pendidikan dan peningkatan pengetahuan politik serta partisipasi politik masyarakat Kota Prabumulih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan datang, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kota Prabumulih melaksanakan acara kegiatan sekolah demokrasi.

Acara tersebut diselenggarakan selama 2 (Dua) hari, dimulai pada tanggal 20-21  November 2019, bertempat diruang rapat lantai 5 fave hotel Palembang, Jalan Basuki Rahmat No 1682, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Suasana pembukaan sekolah demokrasi yang dilaksanakan oleh KPU Prabumulih.

Untuk mengawali program tersebut KPU Kota Prabumulih akan melaksanakan Fokus Group Discussion  (FGD). Penyusunana konsep dan program sekolah demokrasi  dan kurikulum sekolah demokrasi KPU Kota Prabumulih.

Kegiatan acara ini langsung menghadirkan Fasilitator yaitu, Mantan Ketua Bawaslu RI tahun 2011, Bambang Eka Cahya Widodo dan Ketua KPU Provinsi Sumatera Selatan, Dra Kelly Mariana.

Foto bersama KPU Prabumulih, Fasilator dan peserta usai penutupan acara sekolah demokrasi.

Turut hadir dalam acara ini yaitu, Ketua KPU Propinsi Sumatera Selatan,  Mantan Ketua Bawaslu RI tahun 2011, Ketua KPU Prabumulih dan jajarannya, Perwakilan Bawaslu Prabumulih, Perwakilan Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Selatan, Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Perwakilan Kesbangpol Kota Prabumulih, Perwakilan Kemenag Kota Prabumulih, Perwakilan DMPD, Perwakilan FKUB,  Perwakilan IKA LKS,  Perwakilan PWI Kota Prabumulih, Perwakilan KNPI Kota Prabumulih, Perwakilan Pemuda Muhammadiyah, Perwakilan Pemuda Pancasila, serta tamu undangan lainnya.

Ketua KPU Prabumulih, Marjuansyah, Sip. Menyampaikan sambutan kepada para peserta sekolah demokrasi.

Dalam kata sambutannya Ketua KPU Prabumulih, Marjuansyah S.IP mengatakan program pendidikan sekolah demokrasi agar bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk tingkat partisipasi dan edukasi serta memberikan kapasitas kepada pemilih untuk berpartisipasi aktif.

"Kita ada dua segment yang pertama pelajar dan mahasiswa, yang kedua segment masyarakat secara umum walaupun tidak secara keseluruhan masyarakat Kota Prabumulih akan ada proses seleksi dan sebagainya. Terkait sekolah demokrasi ini kita punya rancangan yang akan kita lakukan secara berkelanjutan bukan hanya sehari dua hari dan ada ijazahnya ada proses wisudanya sebagaimana layaknya sekolah hanya saja informal," ujar Marjuansyah.

Para peserta sekolah demokrasi saat mendengkarkan sambutan dari Ketua KPU Prabumulih.

Kemudian, Dirinya berharap secara konsep program tersebut bisa didapat dari sudut pandang yang berbeda dan masukan-masukan dari seluruh stakeholders.

"Ini merupakan program perdana, masih banyak hal yang perlu kita bicarakan secara teknis, Kami harapkan stakeholders menjadi penghubung dan seterusnya, Dinas terkait agar dapat menggandeng sekolah-sekolah dan kita akan proses pendidikan pemilih," tutupnya.(JE)

Posting Komentar

0 Komentar