Walikota Prabumulih Ir H. Ridho Yahya MM.
Prabumulih,Jurnalekspres.com.-- Pemerintah Kota Prabumulih mengirimkan surat ke Presiden Republik Indonesia surat tersebut berisikan meminta kebijakan kepada Presiden agar memberikan bantuan subsidi pembayaran gas kota di Kota Prabumulih karena terdampak wabah corona virus atau covid-19.
"Kita sudah melakukan rapat untuk membahas rencana memberikan keringanan pembayaran bagi pelanggan gas kota, namun karena keputusan di pusat maka kita mengirim surat kepada bapak Presiden meminta kebijakan meringankan beban masyarakat tersebut," ungkap Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM ketika diwawancarai usai telekonfren dengan Gubernur di lantai 1 gedung Pemkot Prabumulih, Jumat (17/4/2020).
Ridho mengatakan, alasan pihaknya langsung ke Presiden bukan ke menteri ESDM lantaran gas kota merupakan proyek Nasional yang berada dibawah naungan Pertamina selaku perusahaan Migas BUMN dan karena kebutuhan masyarakat mendesak sehingga langsung ke Presiden.
"Jadi selain kita sampaikan ke presiden, kita juga tembusan ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)," bebernya seraya memerintahkan jajaran agar jangan tidak ada tembusan.
Disinggung surat disampaikan ke Presiden itu kenapa tidak minta gratis, Ridho mengaku pihaknya meminta agar diberikan keringanan terhadap pelanggan gas yang diketahui hampir 100 persen warga Prabumulih merupakan pelanggan tersebut.
"Kita mohon kiranya diberi keringanan, kalau tidak bisa gratis selama Corona minimal dikurangi atau ada keringanan 50 persen," ungkap Ridho.
Ditanya apakah para pelanggan PDAM Tirta Prabujaya juga diberikan keringanan pembayaran, Ridho mengaku akan memberikan keringanan tersebut namun saat ini pihak perusahaan daerah tersebut tengah membahasnya.
"Managemen PDAM sedang koordinasi membahas itu, belum melaporkan hasilnya," ungkap Walikota Prabumulih.
0 Komentar