PRABUMULIH,-- Merebaknya isu bagi-bagi proyek sebagai penyebab tidak kourumnya Rapat Paripurna DPRD Kota Prabumulih pada Rabu 15 Juni 2022 lalu dibantah langsung Fraksi PAN DPRD Kota Prabumulih.
Usai pelantikan pengurus PAN Kota Prabumulih di Hotel Grand Nikita Ketua PAN Prabumulih melalui Sekretaris nya Feri Alwi menganalogikan, jika seseorang ingin bertamu dan sudah mengetahui jika tuan rumah tidak berada dirumah, namun masih juga datang.
"Mubazirkan, begitu juga rapat paripurna tersebut. Kami sudah mengetahui ada beberapa anggota dewan yang melakukan bimtek, ada izin sakit. Sementara jika ada 9 anggota dewan yang tidak hadir, pasti tidak kourum. untuk apa kami hadir.Jadi kami tegaskan tidak ada bagi-bagi proyek," Kata politisi muda yang akrab disapa Luwi ini didampingi Wahyu Budi Pratama kepada media, Minggu (19/06/2022).
Disisi lain anggota DPRD Kota Prabumulih dua periode ini menerangkan bahwa sesungguhnya paripurna itu tidak mengagendakan pembahasan APBD Kota Prabumulih tahun 2023.
Namun paripurna tersebut lanjut Luwi, membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Prabumulih Tahun Anggaran 2021.
"Jadi tahun anggaran yang sudah selesai ada hasil pemeriksaan BPK dan kami wajib membahas, karena terkait raperda pertangungjawaban walikota terkait Apbd 2021. Jadi tidak ada deal-dealan bagi bagi proyek," tegasnya.
0 Komentar