PRABUMULIH, - Walikota Prabumulih, Ir.H.Ridho Yahya.MM resmi melantik dan menyerahkan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPKK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih formasi tahun 2022 sebanyak 529 pegawai, yang terdiri dari 300 tenaga kesehatan dan 229 tenaga guru. Pelantikan dilaksanakan di pendopoan rumah dinas Walikota Prabumulih, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Selasa (1/8/2023).
Walikota Prabumulih, Ir.H.Ridho Yahya.MM mengatakan, ia berkeinginan semua PHL di lingkungan Pemkot Prabumulih diangkat menjadi PPPK tanpa tes. Apalagi, banyak yang telah mengabdi di atas 14 tahun. Telah ikut seleksi PPPK, tetapi tidak kunjung lolos."Semua PPPK dilantik hari ini, adalah orang-orang pintar. Kita ucapkan selamat, jangan sombong dan angkuh serta berubah. Tetapi, mengabdi kepada Pemkot Prabumulih sebaik mungkin," pesannya.
Ia sedikit mengulas, awalnya hanya PPPK pendidikan bisa diangkat, tetapi sekarang semua ada PPPK. Baik, pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis."PPPK itu awalnya, mengetes pusat. Tetapi, gajinya APBD Pemkot Prabumulih. Itu namanya, tidak yes. Alhamdulillah, sekarang ini mengetes pusat gajinya juga berasal dari pusat. Sehingga, tidak membebani APBD kita,” jelasnya.
Ia tidak menampik, masih banyak PHL belum berubah status ASN. Tetapi, semuanya diperhatikan dan diperjuangkan. "Informasinya, tahun ini semuanya diangkat tanpa tes. Bukan saya saja ngomong, tetapi DPR RI dan KemenPANRB, sehingga semua PHL di lingkungan Pemkot Prabumulih bisa berubah status menjadi PPPK atau ASN," bebernya.
Selain itu, ia juga mengatakan Kepala Daerah tidak boleh lagi mengangkat PHL di atas 2022, tentunya membuat perjanjian. Jika masih dilakukan, akan ada resikonya."Kita tekankan PHL sudah berubah status menjadi PPPK, belajar mengatur kebutuhan, jangan kebutuhan yang mengatur sehingga berujung masalah hukum karena terjerat korupsi," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang, Drs Margi Prayitno.MAP menjelaskan, sebelumnya ada 529 NIPPPK diusulankan Pemkot Prabumulih. Terdiri dari PPPK Kesehatan sebanyak 300 dan PPPK Guru 229."Alhamdulillah, 100 persen NIPPPK keluar hingga dilantik dan diangkat PPPK hari ini," jelasnya.
Ia berterima kasih dan mengapresias kepada BKPSDM Prabumulih, sehingga pengusulan NIPPPK berjalan lancar dan tanpa kendala."Setelah melalui tahapan panjang, mulai pengusulan hingga pelantikan. Kita harapkan PPPK, setelah dilantik bisa mendorong kemajuan pembangunan Prabumulih," ucapnya.
Kata dia, setelah status berubah jadi ASN. Hendaknya, menjalankan fungsi ASN, dalam rangka peningkatan pelayanan publik."Sesuaikan diri sebagai ASN, mengabdi secara baik layani masyarakat secara baik," pungkasnya.
Kepala BKPSDM Kota Prabumulih, Beni Rizal.SH.MH mengatakan, untuk jumlah keseluruhan PPPK yang dilantik dan menerima SK sebanyak 529."Terdiri dari tenaga kesehatan 300 orang dan tenaga pendidik atau guru sebanyak 229 orang," ungkapnya.(ADV)
0 Komentar