PT Indotirta Sriwijaya Perkasa Angkat Bicara Terkait Produknya Viral di Media Sosial

PRABUMULIH, - PT Indotirta Sriwijaya Perkasa, produsen air minum dalam kemasan merek Winro, akhirnya angkat bicara terkait viralnya sebuah video di media sosial yang menuding produk mereka mengandung kotoran dan tidak layak konsumsi.

Klarifikasi resmi tersebut disampaikan oleh Kepala Keuangan PT Indotirta Sriwijaya Perkasa, Angga, didampingi Kuasa Hukum Jhon Fitter SH.MH, Marketing Anggi, serta Quality Control (QC) Jimmy, dalam konferensi pers di Prabumulih, Selasa (28/10/2025).

Menurut Angga, tudingan yang beredar di media sosial tersebut tidak benar. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Laboratorium Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Prabumulih, produk Winro dengan tanggal produksi sama seperti yang diviralkan, dinyatakan steril dan layak konsumsi.

“Hasil uji laboratorium dari Dinkes sudah keluar dan menyatakan produk kami aman serta steril. Tidak ditemukan adanya kontaminan atau kotoran sebagaimana dituduhkan,” tegas Angga.

“Setiap produksi kami memiliki sampel yang diuji secara rutin untuk memastikan kualitas dan keamanan,” tambahnya.

Selain hasil uji dari Dinkes, perusahaan juga menunggu hasil uji laboratorium independen untuk memastikan pemenuhan Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap produk Winro. Hasil uji tersebut diperkirakan akan keluar dalam tiga minggu ke depan.

Lebih lanjut, pihak perusahaan mengaku telah melakukan pendekatan langsung kepada warga yang memviralkan video tersebut, diketahui berdomisili di Desa Gunung Raja, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim.

Upaya ini dilakukan melalui pemerintah desa setempat, dengan tujuan memastikan kondisi kesehatan warga serta meminta sampel produk yang dikonsumsi untuk dilakukan pengujian lanjutan.

Namun, hingga saat ini perusahaan belum mendapatkan sampel yang diminta.

“Kami datang baik-baik melalui perangkat desa. Tujuan kami hanya ingin memastikan kebenarannya dan meminta contoh airnya untuk diuji, tapi sayangnya tidak diberikan,” jelas Angga.

Akibat viralnya isu tersebut, penjualan produk Winro mengalami penurunan signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Meski begitu, perusahaan tetap berkomitmen menjaga mutu dan kepercayaan publik.

“Kami terus meningkatkan kualitas produksi dan memastikan seluruh air mineral kami benar-benar layak konsumsi serta steril. Potensi gagal produksi sangat kecil karena seluruh proses mengikuti prosedur dan standar industri ketat,” ujar Angga.

Sementara itu, Kuasa Hukum PT Indotirta Sriwijaya Perkasa, Jhon Fitter,SH.MH, menyatakan bahwa pihaknya telah menempuh langkah hukum atas dugaan penyebaran informasi tidak benar yang merugikan nama baik perusahaan.

“Kami menilai ada indikasi tindak pidana pencemaran nama baik. Tuduhan seperti ini tidak bisa dilontarkan tanpa dasar atau bukti ilmiah,” tegas Jhon Fitter.

Ia juga mengingatkan bahwa penilaian terhadap kelayakan produk air minum harus berdasarkan hasil laboratorium resmi, bukan sekadar dugaan atau video viral di media sosial.

“Winro sangat terbuka dan transparan. Kami siap diuji kapan pun, karena yakin dengan kualitas produk kami. Jangan sampai opini menyesatkan justru merugikan banyak pihak,” pungkasnya.

Pihak PT Indotirta Sriwijaya Perkasa berharap masyarakat tetap bijak dan selektif dalam menanggapi informasi yang beredar di media sosial, serta menunggu hasil pemeriksaan resmi sebelum menarik kesimpulan

Posting Komentar

0 Komentar