BANTEN,JE.COM.-- Apindo Banten Semakin Mendorong Realisasi Platform Aplikasi Dunia Kerja,untuk terwujudnya solusi pengentasan penganguran di Provinsi Banten. Rabu (20 /03/19)ketua Apindo Provinsi Banten H. Dedy Djunaedi tandatangani MoU dengan TopKarir di Novotel Tangerang.
Dedy juga menuturkan bahwa pertemuan dengan Manajemen TopKarir hari ini di novotel menyepakati kesepahaman beberapa poin dalam MoU juga juga membahas platform tersebut dapat dibuat di tujuh kota / Kabupaten Banten agar memudahkan sinergitas dengan para pihak baik dari dunia usaha, dunia kerja dan masyarakat pada umumnya.
Ceo TopKarir Bayu J. Wirdjoatmodjo dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas jalinan sinergitas yang telah terbangun antar TopKarir dengan Apindo dalam rangka menyerap angkatan kerja untuk dapat meniti karir. Bayu juga mengatakan bahwa saat ini ada sepuluh ribu perusahaan yang tergabung dalam Platforn TopKarir dengan satu juta pelamar dan tujuh ratus dua puluh ribu lowongan kerja.
Adapun segmentasi dari sistem aplikasi karir tersebut diharapkan mampu menjadi bagian dari solusi masalah pengannguran di Provinsi Banten Khususnya, yang juga sekaligus dapat menjadi database ketenagakerjaan se-Provinsi Banten kedepan.
Apindo berharap dalam waktu yang tidak tidak terlalu lama lagi sudah dapat membuat undangan untuk sosialisasi kepada Pemerintah Provinsi, Kota Tangerang Selatan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kominfo Tangsel, BPJS Ketenagakerjaan, Perguruan Tinggi, Akademi, Forum LPK Tangsel, BLK, SMK, serta Perusahaan dan perwakilan Masyarakat Pencari kerja, "Tutup Dedy.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Apindo Provinsi Banten H. Deddy Djunaedi, Wakil Ketua Anne Patricia, Yakub Ismail Ketua DPK Apindo Kota Tangsel Adwin Sjahrizal, Ketua DPK Apindo Kota Tangerang H. Ismail, Sekretaris Eksekutif DPK Apindo Kabupaten Tangerang John A. Nikijuluw, Jacky F. Seif, Febi Febriyono, Defi Herfiana, CEO Top Karir Bayu J. Wirdjoatmodjo, COO Topkarir Diana Tanu dan Tim. (**)
0 Komentar